Tentang Perdamaian
Terngiang di setiap telinga issu yang didengungkan dan didengungkan : perdamaian. Ada asas bermasyarakat bahkan bernegara dan berpemerintahan yang berbunyi "menciptakan perdamaian dunia". Sampai-sampai Islampun dipersempit dengan di-idhaafah-kan (disandarkan) pada kata damai yang dikenal dengan "Islam Damai" untuk dipecahbelahkan terhadap Islam Teroris, Islam Fundamentalis, Islam Radikal dalam dunia Islam yang di-devide et impera.
Firman Allah tentang missi kerasulan Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi sekalian alampun dicuri dengan radikalisme kecurangan untuk ditafsirkan menjadi "Islam Damai"
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tiadalah Kami mengutus engkau, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS. 21/Al-Anbiyaa' : 107).
Padahal Rasulullah mewujudkan tata kehidupan dunia sebagai rahmat bagi semesta alam itu dengan melembagakan Shahifah Nabawiyah sehingga segala kepentingan dan rencana kepalsuan menguasai dunia oleh 'ushbah/Insiders Yahudi menjadi tidak bekerja lagi.
Apakah issu perdamaian itu ?
"Kolonel" Edward Mandel House, petugas pengawas Insiders yang mengontrol Presiden Wilson dan mengarahkan program lewat Kongres. "Kolonel" House yang misterius adalah anak seorang wakil kelompok keuangan Inggris di bagian selatan Amerika yang menempuh pendidikan di Inggris. Pangkat kolonel adalah pangkat kehormatan. House tidak pernah aktif dalam dinas militer. Ia benar-benar orang di balik layar yang kuat pengaruhnya dan dianggap oleh banyak ahli sejarah sebagai Presiden Amerika Serikat yang sebenarnya selama masa pemerintahan Wilson . ( Baca : The Money Manipulators )
Tahun 1919, di Paris, House bertemu para anggota suatu "perkumpulan rahasia" Inggris bernama The Round Table dalam rangka membentuk organisasi yang tugasnya melancarkan propaganda terhadap rakyat Amerika, Inggris dan Eropa Barat tentang keagungan Pemerintahan Dunia. Ide besar yang akan ditawarkan, tentu saja adalah "perdamaian" Adapun dari rencana yang menunjukkan maksud Insiders untuk mewujudkan kediktatoran dunia sangatlah wajar bila disembunyikan.
Inilah grup yang merancang organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, langkah besar pertama yang berhasil menuju Negara Dunia. Paling sedikit ada 47 anggota CFR di antara delegasi Amerika pada pembentukan PBB di San Fransisco tahun 1945.
Jurnal teoretis resmi Partai Komunis, Political Affairs, edisi April 1945 memberikan perintah :
"Antusiasme dan dukungan yang besar dari rakyat bagi politik Perserikatan Bangsa-Bangsa mesti dibangkitkan, diorganisir dengan baik dan dinyatakan dengan sepenuhnya. Akan tetapi juga penting untuk berbuat lebih dari itu. Oposisi terhadapnyaharus dilumpuhkan sehingga tak akan mampu mengumpulkan dukungan yang berarti di dalam Senat untuk menentang Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan perjanjian-perjanjian yang akan dating kemudian" (Baca : Establishing The Establishment)
Para penguasa negeri-negeri Muslimpun, apakah bersembah sujud pada PBB ataukah sekedar disiplin ketat dengan konsensus antar bangsa dibawah organisasi konspirasi 'ushbah/Insiders Yahudi, keduanya adalah sama dalam hal berlepas diri dari Shahifah Nabawiyah kalau tidak boleh disebut membelakangi atau mendustakan sunnah kenabian itu.
Bila missi seluruh penduduk bumi apapun ras dan agamanya adalah perdamaian, maka musuhnya adalah kezhaliman. Karena tidak ada perdamaian bila kezhaliman mendominasi keadaan. Sedangkan kezhaliman adalah lawan keadilan. Oleh karenanya missi perdamaian dunia adalah missi keadilan dunia melawan kezhaliman dunia. Sehingga satu komando missi perdamaian itu seharusnya adalah : …. Lawanlah Amerika dengan kezhalimannya, yang pada hakikatnya bukan Amerika dan kezhalimannya melainkan siapa yang mengendalikan The Council on Foreign Relations / CFR di Amerika. Lawanlah Amerika bukan Amerikanya, tetapi siapa yang menghendaki Amerika itu Amerika dan untuk apa Amerika itu dimainkan sebagai Amerika. Mereka adalah 'ushbah/Insiders Yahudi penentang Tuhan, Pencipta semesta alam.
Pernyataan 'ushbah/insiders Yahudi
Mereka menyatakan :
"Sesungguhnya telah berulang terjadi, penguasa goyim (non-Yahudi) itu hendak memusnahkan bangsa Israil. Ingatlah tatkala para Fir'aun hendak memusnahkan bangsa Israil, yang terkena bahaya adalah Fir'aun dan tentaranya sendiri, sedangkan bangsa Israil selamat".
Mereka, 'ushbah/insiders Yahudi mengakui demikian, tentu karena Yahudi adalah Yahudi bukan karena Allah yang Mahakuasa.
Mereka juga menyatakan :
"Manakala bangsa Arab baru, atas nama Islam mengambil Yatsrib dan Khaibar dari tangan bangsa Israil dan bangsa Israil terusir, bangsa Israil bisa merasuk ke dalamnya sehingga merekapun pecah karena jarum berbisa Yahudi telah ada dalam dada-dadanya".
Inilah testimonial Yahudi bahwa suntikan berbisa Yahudi telah merasuk kedalam dada non-Yahudi sehingga Ali bin Abi Thalib dibunuh mengakhiri kepemimpinan dunia diatas jejak kenabian dan terpecahbelahnya umat muslimin dalam faham teologi, kemudian aliran sufi dan madzhab fiqih telah dimulai.
Tak kurang lagi mereka menyatakan :
"Tatkala Yahudi Andalusia terusir, Yahudipun mendapat keuntungan besar karena akal Yahudi sendiri. Yahudi tersingkir dari Spanyol, tetapi ditemukan benua baru yang sangat menguntungkan bangsa Israil".
Itulah ditemukannya benua Amerika. Amerika tetap dan terus dijadikan sebagai Amerika untuk kepentingan akar (radikalisme, fundamentalisme) segala kesalahan dan dosa dalam rangka melawan Tuhan, Pencipta semesta alam.
The Council on Foreign Relations / CFR
"Para anggota Dewan (The Council on Foreign Relations / CFR) adalah orang-orang yang memiliki pengaruh pada masyarakat lebih dari rata-rata. Mereka telah menggunakan prestise yang mereka miliki karena harta, kedudukan social dan pendidikan mereka untuk mengarahkan negara (AS) kepada kebangkrutan dan bencana militer. Seharusnya mereka melihat kedua tangan mereka. Ada darah di tangan itu, darah yang telah kering dari perang yang lalu dan yang masih segar dari perang sekarang ini (Perang Korea )" Tajuk rencana harian Chicago Tribune, 9 Desember 1950.
Editorial tersebut berlanjut tanpa menyebut bahwa tangan-tangan anggota CFR hari-hari ininya lebih berlumur darah… darah 50.000 tentara Amerika di Vietnam. CFR telah berhasil dalam mengusahakan, sebagai kebijakan Amerika, pengiriman bantuan dan komoditi dangan ke gudang senjatanya Viet Cong yang ada di Eropa Timur untuk membantai putra-putra Amerika di medan perang. (Baca : Establishing The Establishment)
The Council on Foreign Relations / CFR di Amerika adalah organisasi permukaan mewakili Round Table Groups-nya 'ushbah/Insiders Yahudi yang di gagas pada akhir perang 1914.
Kenyatan ini sekaligus gugatan terhadap orang beriman sebagai Muslim. Mengapa Anda beriman sebagai Muslim, mengapa tidak beriman saja sebagai Kristiani, atau sebagai penganut dewa-dewa animisme selain Tuhan, Pecipta semesata alam, mengapa pula tidak beriman saja sebagai komunis bila Anda mempercayai sabda Nabi Anda bahwa pohon gharqad menyembunyikan Yahudi, bahwa pohon gharqad itu adalah tumbuhan langka yang ditanam orang-orang Yahudi, bahwa pohon gharqad itu bukan Amerika dan The Council on Foreign Relations / CFR-nya yang secara tepatnya adalah siapa di balik Amerika?. Mengapa?