'Ushbah
Kata 'ushbah disebutkan Allah dalam firman-Nya sebagai salah satu karakteristik Yahudi dalam hal menolak kitab-kitab Allah dan sunnah kenabian.
Karakteristik Yahudi dalam hal tersebut antara lain adalah :
Pertama : Meyakini bahwa Yahudi adalah ras sekaligus agama
Kedua : Sifat kebanggaan ras sebagai suatu ‘ushbah
إِذْ قَالُوا لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَى أَبِينَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّ أَبَانَا لَفِي ضَلاَلٍ مُبِينٍ
Ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu (‘ushbah, yaitu) golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata. (QS.12/Yusuf :8)
قَالُوا لَئِنْ أَكَلَهُ الذِّئْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّا إِذًا لَخَاسِرُونَ
Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami (‘ushbah yaitu) golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi." (QS.12/Yusuf :14)
Ketiga : Mengubah kalam Allah
يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُولُونَ إِنْ أُوتِيتُمْ هَذَا فَخُذُوهُ
وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا
Mereka merobah perkataan-perkataan (kalam Allah dalam Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" (QS. 5/Al-Maa-idah : 41)
Keempat : Banyak tanya sebagaimana pada Al-Qur-an Surah 2/Al-Baqarah ayat : 67-71
Kelima : Mempermainkan ayat Allah dengan plesetan
وَيَقُولُونَ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَاسْمَعْ غَيْرَ مُسْمَعٍ وَرَاعِنَا لَيًّا بِأَلْسِنَتِهِمْ وَطَعْنًا فِي الدِّينِ
Mereka berkata: "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan): "Raa`ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. (QS.4/An-Nisaa’ : 46)
Keenam : Tidak dibatasi moralitas memperdayakan suku, agama dan ras lain
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لَيْسَ عَلَيْنَا فِي اْلأُمِّيِّينَ سَبِيلٌ وَيَقُولُونَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui. (QS 3/Ali ‘Imraan : 75)
Ketujuh : Melanggar janji
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antara kalian pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". (QS.2/Al-Baqarah : 65)
Kedelapan : Dengki terhadap orang yang menegakkan ajaran Allah Rabb semesta alam, bukan karena tidak tahu ajaran itu melainkan justru setelah kebenaran itu bagi mereka telah jelas,
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللهُ بِأَمْرِهِ
إِنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kalian murtad kepada kekafiran setelah kalian beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma`afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. 2/Al-Baqarah : 109)
Bahkan ideology kedengkian (dimulai dari mengideologikan kedengkian proletariat terhadap borjuasi) yaitu komunisme mereka konspirasikan.
Karl Marx was hired by a mysterious group who called themselves the League of Just Men to write the Communist Manifesto as demogogic boob-bait to appeal to the mob. In actual fact the Communist Manifesto was in circulation for many years before Marx' name was widely enough recognized to establish his authorship for this revolutionary handbook. All Karl Marx really did was to update and codify the very same revolutionary plans and principles set down seventy years earlier by Adam Weishaupt, the founder of the Order of illuminati in Bavaria. And, it is widely acknowledged by serious scholars of this subject that the League of Just Men was simply an extension of the Illuminati which was forced to go deep underground after it was exposed by a raid in 1786 conducted by the Bavarian authorities.)Karl Marx telah disewa oleh sebuah kelompok misterius yang menamakan diri the League of Just Men (Persekutuan Orang-orang Adil) untuk menulis Communist Manifesto sebagai umpan untuk menarik massa. Pada kenyataannya Communist Manifesto telah beredar lama sebelum nama Marx cukup dikenal sebagai pengarang buku penuntun revolusi ini. Yang telah dilakukan Marx sesungguhnya hanyalah memperbarui dan menyusun kembali dasar-dasar dan rencana-rencana revolusi yang sama dengan yang dirumuskan 70 tahun sebelumnya oleh Adam Weishaupt, pendiri kelompok Order of Illumiti di Bavaria (Jerman Barat) Dan, diakui secara luas oleh para sarjana yang mengkaji secara serius persoalan ini, bahwa the League of Just Men adalah semata-mata perpanjangan dari grup Illumiti yang terpaksa menyembunyikan diri karena terbongkar setelah disergap oleh yang berwajib di Bavaria. (http://www.lust-for-life.org/Lust-For-Life/NoneDareCallItConspiracy/none-dare.html#chapter2 )
Kesembilan : Mengkonspirasi perkara yang datangnya dari Allah dan Rasul-Nya untuk membuat orang-orang yang beriman dan taat pada Allah dan Rasul-Nya menjadi rendah, hina, inferior dibawah supremasi dan superioritas mereka sehingga menjadi lemah di bawah pemerdayaan mereka.
Operasi rekayasa disandiwarakan Yusuf dimakan serigala bukan pertama kali timbul dari gagasan mereka melainkan semula merupakan kekhawatiran Nabi Ya'qub 'alaihis-salam akan Nabi Yusuf 'alaihis-salam
La'nat Allah menjadikan sebagian mereka hina menjadi kera (QS. 2/Al-Baqarah : 65), maka di kemudian hari orang Yahudi mendorong diusungnya teori evolusi yang menasabkan manusia (tentu saja selain Yahudi) sebagai keturunan kera. Charles Darwin yang adalah bapak teori evolusi adalah orang Yahudi
Demikian pula yang disebutkannya mereka lebih sesat dari binatang ternak.
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَاْلإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لاَ يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَ يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لاَ يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَاْلأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (bukti-bukti kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. 7/Al-A'raaf : 179)
Dengan disebutkannya dalam Al-Qur'an akan adanya orang-orang yang lebih sesat daripada binatang ternak, mereka menyebutkan dalam Protokol Zionis yang disusun tahun 1773 di Judenstrasse, Frankfurt, Jerman, yaitu Protokol yang terdiri dari 25 butir yang kemudian dibeberkan dalam Konferensi Zionis I tahun 1897 di Swiss itu, diantaranya sebagai berikut :
Harus dicatat bahwa orang dengan instink buruk lebih banyak dari pada yang baik, dan karena itu hasil terbaik dalam mengatur mereka bisa tercapai dengan kekerasan dan terorisasi, dan tidak oleh diskusi akademis. Setiap orang bertujuan kekuasaan, semua orang ingin menjadi diktator jika saja dia bisa, dan sungguh jarang orang yang tidak bersedia mengorbankan kesejahteraan semua demi menjamin kesejahteraan mereka sendiri.
Apakah yang telah menahan binatang pemangsa yang disebut manusia itu? Apakah yang telah memberi pelayanan untuk menjadi pembimbing mereka sampai sekarang?
Ajaran Al-Qur'an yang dengannya orang-orang beriman sebagaimana para sahabat Rasulullah menjadi sedemikian mulia yaitu jihad, mereka terorisasikan dengan konspirasi menjadi terorisme yang dibenci dan diperhantukan sebagai syetan yang keji menebarkan kengerian. Sekarang inilah masa puncak terorisasi yang dikonspirasikan yang disebutkan dalam Protocol Zionis tersebut.
'Ishabah
Kata 'ishabah disebutkan dalam hadits Rasulullah :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَنْ يَزَالَ عَلَى هَذَا اْلأَمْرِ عِصَابَةٌ عَلَى الْحَقِّ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu, dari Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda : Urusan ajaran Islam ini senantiasa diperjuangkan oleh 'ishabah (jamaah umatku) yang berada diatas kebenaran. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan kemudharatan pada mereka. Demikianlah keadaan mereka sampai datangnya urusan Allah (HR. Ahmad)
Karakteristik 'Ishabah, Para Pejuang Penegakan Ajaran Allah
Pertama : Berjuang di jalan Allah menegakkan kebenaran sebagaimana disabdakan Rasulullah pada hadits 'ishabah tersebut diatas.
Kedua : Orang-orang yang berbeda tujuan dan missi dengan mereka, demikian juga yang memusuhi mereka, tidak akan mampu menimpakan kemudharatan pada mereka sebagaimana disabdakan Rasulullah pada hadits 'ishabah tersebut diatas.
Ketiga : Mengikat diri dalam ikatan saling mempersaudarai antar orang-orang beriman yang menjadi pilar utama sunnah kenabian berjamaah yang perjanjiannya telah ditraktatkan Rasulullah tertulis dalam Shahifah Nabawiyah ( http://nongharqadian.blogspot.com/2010/09/shahifah-nabawiyah.html ), sebagaimana generasi pertamanya adalah generasi terbaik yang berjihad menegakkan imamah - jama'ah langsung di bawah kepemimpinan kenabian (http://nongharqadian.blogspot.com/search/label/Kepemimpinan%20Dunia%20Diatas%20Jejak%20Kenabian ) .
Keempat : Tidak takut celaan orang yang mencelanya.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ وَلاَ يَخَافُونَ لَوْمَةَ َلائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kalian yang murtad dari ajaran Islamnya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(QS. 5/Al-Maa-idah : 54)
Kelima : Komunitas yang terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab atas tegaknya kehidupan berjamaah.
عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَال قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِي عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ مَنْ هُمْ قَالَ الْجَمَاعَةُ
Dari Auf bin Malik radhiyallaahu 'anhu, ia berkata : Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : Dan demi Dzat yang diri Muhammad ada di tangan-Nya. Umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga firqah; satu di surga dan tujuh puluh dua firqah di neraka. Ditanyakan : Ya Rasuluallah, siapakah mereka. Beliau menjawab : Jama’ah (HR. Ibnu Majah)
Keenam : Komunitas yang terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab atas tegaknya kepemimpinan dunia yang adil yang kehadirannya sepenuhnya ditakdirkan Allah Subhaanahu wa Ta'aalaa.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَهْدِيُّ مِنِّي أَجْلَى الْجَبْهَةِ أَقْنَى اْلأَنْفِ يَمَْلأُ اْلأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا يَمْلِكُ سَبْعَ سِنِينَ
Dari Abi Sa'id Al-Khudri radhiyallaahu 'anhu, ia berkata : Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : Al-Mahdi (khalifah, pemimpin dunia kelak adalah) dari (keturunan)ku. Berdahi lebar dan berhidung mancung. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana telah terpenuhinya bumi dengan laku durjana dan kezhaliman. Ia akan berkuasa selama tujuh tahun. (HR. Al-Hakim dan Abu Dawud)
'Ashabiah
'Ashabiyah berarti fanatisme golongan, tokoh, ras atau kebangsaan, batas wilayah dan sebagainya dalam hal tidak mentaati Allah dan Rasul-Nya dan tidak bertanggung jawab atas tegaknya kepemimpinan dunia yang adil di atas jejak kenabian.
'Ashabiyah, orang yang membela dan berbendera dengannya, sebagaimana kematiannya disifati Rasulullah dengan sifat mati jahiliyah adalah berarti menanggalkan ketaatan ber-imamah-– jama'ah.
عَنْ جُنْدَبِ بْنِ عَبْدِ اللهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قُتِلَ تَحْتَ رَايَةٍ عِمِّيَّةٍ يَدْعُو عَصَبِيَّةً أَوْ يَنْصُرُ عَصَبِيَّةً فَقِتْلَةٌ جَاهِلِيَّةٌ
Dari Jundab bin Abdillah Al-Jubaliy, ia berkata : Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa terbunuh di bawah bendera kebutaan yang tidak jelas arahnya yang membawa kepada fanatisme atau menolong fanatisme maka adalah terbunuh dalam keadaan mati jahiliyah. (HR. Muslim)
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ خَلَعَ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ لَقِيَ اللهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ حُجَّةَ لَهُ وَمَنْ مَاتَ وَلَيْسَ فِي عُنُقِهِ بَيْعَةٌ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhumaa, ia mengatakan : Aku dengar Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa menanggalkan ketaatan barang sehasta, ia akan bertemu Allah pada hari qiyamat dalam keadaan tidak mempunyai hujjah dan barangsiapa mati sedang di lehernya tak ada ikatan bai'at janji setia untuk mendengar dan taat maka ia mati dalam keadaan mati jahiliah (HR. Muslim)
'Ashabiyah dalam hal bertentangan dengan tauhid adalah egosentrisme golongan, egosentrisme kelompok pembela ketokohan seseorang, egosentrisme ras atau kebangsaan maupun bahkan egosentrisme kemanusiaan
Posisi, peran dan arti penting kehadiran 'Ashabiyah dalam arti egosentrisme kebangsaan diantara arus missi ‘Ushbah Yahudi untuk menutup rapat membenamkan missi ‘Ishabah menjadi semakin vulgar sejak dikonspirasikan Kebangkitan Nasionalisme Menghancurkan Kepemimpinan Dunia Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar